Yo what’s up Mr. Apiq?!! I am gonna show you my coolest article I’ve ever written for you. It is about spiritual creativity. So, here it goes..
Pada awal nya manusia diciptakan mempunya akal pikiran dan perasaan.
Kehidupan sehari-hari manusia yang dianggap waras adalah manusia yang dapat berfikir menggunakan akal sehat dan betindak seperti apa yang seharusnya, terkotak-kotak dan berjalan sesuai dengan aturan nya.
Namun, bagaimana dengan perasaan? perasaan merupakan bentuk sesuatu yang tidak dapat kita telaah menggunakan logika atau pun teori yang berfisat skaral. prasaan di pengaruhi oleh rasa dan reaksi kita terhadap apa yang kita lalui di dunia ini.
Proses kreatif yang menyakut dengan rasa dan cipta berkaitan erat dengan apa yang dirasa oleh manusia. menjadi manusia yang kreatif bukan lah seseorang yang bergelar profesor atau pun bintang kelas yang selalu mendapatkan nilai A di setiap pelajaran, namun orang kreatif adalah orang yang bisa menciptakan sesuatu diluar dari apa yang orang pikir secara standar. orang yang dapat memecahkan masalah dengan cara lain seperti berfikir menggunakan kepala terbalik dan melihat semua nya dengan mata di bawah. melihat suatu masalah secara keseluruhan, dari bawah ke atas, bukan sebalik nya.
Proses kreatif yang bekerja dalam tubuh manusia merupakan proses yang dihasilkan oleh perasaan manusia. kecerdasan spiritual, emotional question, yang dimiliki manusia tersebutlah yang mendorong manusia untuk berfikir kreatif. dari jurnal yang saya temukan, terdapat teori oleh Danar Zohar dan Marshal yang bercerita tentang kecerdasan spiritual,
Ada dua hal yang diangap penting oleh Danar Zohar dan Marshal, yakni
aspek nilai dan makna sebagai unsur penting dari kecerdasan
spiritual, sebagai misal yang dapat dicatat:
• “SQ adalah kecerdasan untuk menghadapi dan memecahkan
masalah makna dan nilai.”
• “SQ adalah kecerdasan untuk menempatkan perilaku dan hidup
manusia dalam konteks makna yang lebih luas dan kaya.”
“Kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan hidup seseorang
lebih bermakna dibandingkan dengan yang lain.”
• “Kecerdasan ini tidak hanya untuk mengetahui nilai-nilai yang
ada, tetapi juga untuk secara kreatif menemukan nilai-nilai baru.”
dari teori diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa kecerdasan spiritual manusia lah yang mendorong proses kreatif itu terjadi, dimulai dari menghadapi dan memecahkan masalah, menempatkan perilaku, dan kecerdasan untuk mengetahui nilai-nilai yang ada.\
Sekian saja post saya kali ini. Semoga Bapak tertarik dan suka membacanya amiiin. Assalamualaikum Wr. Wb..